Keroppi

Kerokerokeroppi

Kerokerokeroppi


  • Family
  • Friends
Keroppi loves adventure, and his bubbly personality makes him popular around Donut Pond. He has a brother called Koroppi and a sister called Pikki. Keroppi is a fantastic swimmer and singer (but not at the same time!)

Kero Kero Keroppi no Daibouken

Kero Kero Keroppi no Daibouken
Kero Kero Keroppi no Daibouken
Cover art
Publisher(s) Character Soft
Platform(s) Family Computer
Release date(s)
  • JP March 29, 1991
Genre(s) Action
Mode(s) Single-player
Media/distribution Cartridge
Kero Kero Keroppi no Daibouken (けろけろけろっぴ の冒険 Keroppi's Big Adventure?) is based on the popular Sanrio character Keroppi. Released on the Nintendo Family Computer console in Japan in 1991.
Big Adventure is a children's puzzle game where Keroppi must rescue his girlfriend Keroleen who is locked up in a castle. To do so, he must solve the action based puzzles in seven differently themed worlds with four different types of stages (the surface of the maze, flying a plane, a Reversi-like level, and through a field of lava). All the items in the game are pre-determined; there is a need to memorize the pattern for each playthrough so that a player may advance through the levels more quickly once they have achieved a degree of expertise in the game.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Casper

Casper the Friendly Ghost
Casper-theresgoodboostonight1948.jpg
Early Casper in There's Good Boos To-Night (1947)
Publication information
Publisher Famous Studios (animation)
Harvey Comics (comic books)
First appearance The Friendly Ghost (1939 children's book and 1945 animated cartoon)
Created by Seymour Reit and Joe Oriolo
In-story information
Full name Casper McFadden (1995 film)
Species Ghost (deceased human in most versions)
Casper the Friendly Ghost is the protagonist of the Famous Studios theatrical animated cartoon series of the same name. As his name indicates, he is a ghost, but is quite personable.[1] According to the 1995 feature film Casper, his family name is McFadden, making his "full" name Casper McFadden.

Nature

Given that Casper is depicted as a ghostly, portly little boy, there is a controversy among fans and critics of the series as to whether or not he is a dead child. Early Casper cartoons seemed to suggest this, as they portrayed him residing beside a gravestone. Specifically, the short "There's Good Boos To-Night" featured Ferdie, a fox befriended by Casper, coming back from the dead as a ghost. Casper's death (as well as the reason why he became friendly) have been disputed since that time.
This somewhat macabre premise was later abandoned in favor of the idea that ghosts were merely a type of supernatural being, similar to ghouls, goblins, etc. He was thereafter portrayed with feet and shown to have ghostly parents and became slightly slimmer. In the 1960s and 1970s, the stock answer provided by Harvey Comics in response to those wondering how Casper died was that he was a ghost simply because his parents were already ghosts when they were married.[2]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pinokio

Si Boneka Kayu, Pinokio adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1979 dengan disutradarai oleh Willy Wilianto. Film ini diangkat dari cerita populer dunia berjudul Petualangan Pinokio karangan Carlo Collodi.

Sinopsis

Gepetto (Iskak) seorang pembuat boneka kayu yang sangat mendambakan seorang anak. Oleh Peri Biru (Dina Mariana) salah satu bonekanya disulap menjadi hidup,dijadikan anak angkat oleh Gepetto dan diberi nama Pinokio (Ateng). Pinokio tumbuh menjadi anak nakal. Peri Biru menyuruh Jimmy Jangkrik (Liza Tanzil) untuk mengawasinya. Kenakalannya itu pernah membuat Pinokio pernah menjadi keledai, ditugaskan untuk menyelamatkan ayahnya dari perut ikan hiu, dan berhasil.[1].

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Shin-Chan

angsung ke: navigasi, cari
Crayon Shin-chan
Crayon Shin-chan vol 1 cover.jpg
Sampul jilid pertama manga Crayon Shin-chan.
クレヨンしんちゃん
(Kureyon Shin-chan)
Genre Komedi
Manga
Crayon Shin-Chan
Pengarang  Yoshito Usui
Penerbit  Bendera Jepang Futabasha
Bendera Indonesia Indorestu Pacific (lisensi dan non-lisensi), Elex Media Komputindo (lisensi)
Anime
Crayon Shin-Chan
Sutradara  Mitsuru Hongo
Keiichi Hara
Yuji Mutoh
Studio Shin'ei Doga
Related works

Portal Anime dan Manga
Crayon Shin-chan (クレヨンしんちゃん Kureyon Shinchan) adalah serial manga dan anime karya Yoshito Usui. Tokoh utamanya adalah seorang bocah berusia lima tahun, ia murid taman kanak-kanak yang sering membuat ulah, dan membuat repot semua orang di sekitarnya.[rujukan?]
Crayon Shin-chan pertama muncul pada tahun 1990 secara mingguan di majalah Weekly Manga Action, yang diterbitkan oleh Futabasha. Crayon Shin-chan mulai ditayangkan oleh TV Asahi pada 13 April 1992. Di Indonesia, komik Shin-chan diterbitkan oleh Indorestu Pacific (sebelumnya pernah pula diterbitkan Rajawali Grafiti dengan judul Crayon). Anime Crayon Shin-chan di Indonesia pernah ditayangkan oleh stasiun televisi Trans 7 dan saat ini ditayangkan oleh RCTI setiap hari Minggu pukul 07.30 WIB.[rujukan?]
Humor dalam seri ini berasal dari tingkah laku Shin-chan yang janggal. Misalnya ia sering meledek ibunya bila disuruh merapikan mainannya. Seperti ayahnya, Shin-chan juga suka melihat wanita cantik dan sering merayu mereka.

Tokoh-tokoh

Keluarga Nohara (野原家)

  • Shinnosuke Nohara (野原しんのすけ Nohara Shinnosuke) atau Shin-chan adalah tokoh utama serial ini, seorang murid TK berusia 5 tahun yang gemar menirukan tingkah laku orang dewasa, menyukai berbagai serial anak-anak di televisi, serta sering merayu wanita dewasa yang cantik. Ia juga dapat merepotkan orang-orang di sekitarnya, ia juga sering membuat ulah.
  • Misae Nohara (terlahir Koyama) (野原みさえ Nohara Misae) adalah ibu Shin-chan. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang sering dibuat jengkel karena kenakalan Shin-chan. Hukuman yang biasanya ia berikan adalah pukulan, jitakan, atau cubitan
. Meskipun begitu, ia tetap mencintai anaknya. Misae sangat suka dengan diskon, brosur, dan perhiasan.
  • Hiroshi Nohara (野原ひろし Nohara Hiroshi) adalah ayah Sinchan. Ia adalah seorang pegawai dan kepala keluarga Hiroshi yang takut dan tunduk kepada istrinya, Misae. Ia kesal sekali pada Shinchan apabila membuat ulah. Hiroshi Nohara ini berumur 35 tahun.
  • Himawari Nohara (野原ひまわり Nohara Himawari) adalah adik Shin-chan. Mirip dengan kakaknya, Himawari sangat suka melihat lelaki tampan. Anak ini juga sangat senang dengan perhiasan, dan semua benda-benda yang berkilau (walaupun itu kecoa). Kata 'Himawari', dalam bahasa Jepang berarti bunga matahari.
  • Shiro (シロ) adalah anjing Shin-chan. Ia memiliki bulu berwarna putih dan dapat menggulung diri seperti bola salju. Anjing ini sangat cerdas. Anjing ini dipungut oleh keluarga Nohara karena dibuang oleh pemiliknya.

Keluarga Hiroshi

  • Ginnosuke Nohara (野原 銀の介Nohara Ginnosuke)
Merupakan Ayah dari Hiroshi, dan Kakek dari Shin-chan. Umur 65, seperti Shin-chan dan Hiroshi dia sangat menikmati melihat Perempuan cantik dan muda, jika dia berkunjung ke rumah anaknya dia kadang-kadang menyusahkan menantunya Misae.
  • Tsuru Nohara (野原 つる Nohara Tsuru)
Ibu Hiroshi, umur 62.
  • Semashi Nohara ((野原 せまし Nohara Semashi)
Kakak lelakinya Hiroshi, umur 40. Seperti namanya (dalam bahasa Jepang) "pelit", dia adalah orang yang sangat pelit.

Keluarga Misae

  • Yoshiji Koyama (小山 よし治 Koyama Yoshiji)
Ayah Misae, umur 63. Karena baru merupakan pensiunan guru, dia sangat tegas karena sifatnya bekebalikan dengan besanannya ia dan Ghinnosuke sering bertengkar.
  • Hisae Koyama (小山 ひさえ Koyama Hisae)
Ibu Misae, umur 58. Berbeda dengan suaminya dia sangat baik kepada Tsuru Nohara.
  • Masae Koyama (小山 まさえ Koyama Masae)
Kakaknya Misae, umur 35. Ia sering dibilang Hiroshi ( kakak tua yang cerewet ), karena cerewet dengan hal-hal kecil, seperti hal pemakaian kata.
  • Musae Koyama (小山 むさえ Koyama Musae)
Adalah adik dari Misae Nohara, umur 26. Dia pindah ke rumah Nohara pada saat dipecat (bisa dibilang begitu). Musae adalah orang yang pemalas dan suka membodohi keluarga Nohara. Ia juga sering tiduran dan makan saja yang ia lakukan. Dalam versi komik Musae kembali bekerja setelah mengantarkan Shin-chan ke sekolah untuk menjadi asisten Fotographer, namun dalam versi TV setelah mengantarkan Shin-chan dia tetap berada di rumah Nohara dan tidak mendapatkan pekerjaan.
Ia juga pernah kerja sambilan di sebuah toko buku. Tetapi, saat ia sedang melihat koleksi foto milik gurunya, ia teringat masa lalunya saat masih menjadi fotografer. Gurunya mengatakan, kau tidak punya bakat, lebih baik berhenti saja! Ia akhirnya berhenti, dalam versi komik, ketika Hiroshi pulang, ia menanyakan kepada Misae bagaimana pekerjaannya, tetapi terbilang 1 hari langsung berhenti, Misae mengatakan ampun. Tetapi dalam versi TV, percakapan Hiroshi dan Misae tidak terlihat.

Murid-murid TK Aksi / Futaba Yōchien (アクシヨン幼稚園児 / ふたば幼稚園)

  • Tōru Kazama (風間 トオル Kazama Tōru) adalah teman sekelas Shin-chan yang pintar, rajin, disiplin dan berasal dari keluarga kaya. Ia sangat kesal dengan Shin-chan apabila ia selalu berbuat tidak sopan. Di jepang sendiri sosok Kazama merupakan sosok anak ideal, karena sosok kazama selain pintar, rajin, disiplin, juga tutur bahasanya yang sopan. Dijepang sendiri sosok seperti ini disebut dengan Majime. Ini bisa dilihat di versi asli kartun shinchan dalam bahasa jepang bukan dalam versi dubbing bahasa lain.
  • Nene Sakurada (桜田 ネネ Sakurada Nene) adalah anak perempuan tetangga Shin-chan. Setiap kali Shin-chan berkunjung ke rumahnya ia selalu membuat jengkel ibu Nene. Nene paling suka dengan permainan 'mama goto' atau jika di Indonesia lebih kita kenal bermain rumah-rumahan'. Di komik versi Indonesia, nama Nene diubah menjadi Nana
  • Masao Sato (佐藤 マサオ Satō Masao) adalah anak yang penakut dan paling suka melakukan pekerjaan bersih-bersih dan membantu ibunya. Masao tidak pernah bisa menolak jika Nene mengajaknya bermain 'mama goto' / 'rumah-rumahan'.
  • Bo (ボ ) adalah anak yang sangat pendiam. Dia hampir tidak pernah bicara. Dia terlihat selalu ingusan, tetapi dia tidak pernah merasa terganggu dengan keberadaan ingusnya itu. Dia juga suka mengkoleksi bebatuan berbentuk aneh.
  • Ai Suotome ((酢乙女 あい, Suotome Ai) adalah seorang anak perempuan cantik yang berasal dari keluarga kaya di Tokyo. Tujuannya bersekolah di TK Aksi adalah untuk melihat kehidupan rakyat biasa. Semua anak laki-laki di TK Aksi jatuh cinta padanya, kecuali Shin-chan yang lebih menyukai wanita dewasa. Ai sangat tertarik dengan Shin-chan. Kadang, Nene sangat kesal dengannya. Dalam komik versi Indonesia, nama Ai diganti menjadi Masako.[rujukan?]

Guru-guru TK Aksi / Futaba Yōchien (アクシヨン幼稚園職員と関係者 / ふたば幼稚園)

  • Midori Yoshinaga (吉永 緑 Yoshinaga Midori) adalah guru Shin-chan. Ia selalu bersaing dengan Ume Matsuzaka. Setelah menikah dengan Junichi Ishizaka, nama belakangnya berubah menjadi Midori Ishizaka (石坂 緑 Ishizaka Midori).
  • Ume Matsuzaka (松坂 梅 Matsuzaka Ume) adalah teman sekaligus musuh bebuyutan Yoshinaga. Ia adalah guru dari kelas tetangga Shin-chan, kelas Mawar. Bu guru Matsuzaka suka dengan barang-barang bermerek. Ia juga membual bahwa ia bisa berbahasa Inggris. Setelah 24 tahun melajang, akhirnya ia berpacaran dengan seorang dokter ahli tulang Kyioda Tokuro. Namun setelah berpacaran dengan Tokuro cukup lama, ia harus merelakan kepergian pacarnya yang tewas akibat ledakan bom ketika melakukan Ekspedisi.
  • Bunta Takakura (高倉 文太 Takakura Bunta) adalah kepala sekolah TK Aksi. Ia sering dipanggil "Kumichō" (組長 = boss Yakuza) oleh Shin-chan karena wajahnya yang menyeramkan. Tetapi, di balik wajahnya yang menyeramkan, ia adalah seorang pria yang baik hati. Semua orang di TK Aksi (kecuali Shin-chan), memanggilnya enchou-sensei ( 園長先生 ) yang berarti 'kepala sekolah'.
  • Shiizou Atsukuru (熱繰 椎造 Atsukuru Shiizō) adalah seorang guru pengganti Ibu guru Yoshinaga ketika sedang cuti hamil. Dia sangat suka dengan hal-hal yang panas. Dia suka berteriak, "フアイヤ!" (Fire) ketika melakukan aktivitasnya. Pak Atsukurushi punya phobia dengan kelinci karena pernah digigit. Tetapi, berkat bantuan Shin-chan, ia berhasil mengatasi ketakutannya itu. Nene diam-diam kagum dengannya.
  • Masumi Ageo (上尾 ますみ Ageo Masumi) adalah salah seorang guru pengganti Ume Matsuzaka ketika patah tulang [1] di TK Aksi. Bu guru Akeo adalah orang yang kurang percaya diri. Dia hanya bisa mengutarakan isi hatinya / pikirannnya apabila kacamatanya dilepas. Dia termasuk orang yang cukup aneh. Dia mempunyai sebuah boneka jerami yang diberi nama George. Ia juga suka makan kuah sisa mi instan dicampur dengan nasi. Shin-chan dan Pak Kepala Sekolah berpikir bahwa bu guru Akeo lebih cantik apabila tidak berkacamata.

Lain-lain

  • Musashi adalah guru kendo Shinchan.
  • Hideki adalah seorang bodyguard Ai Suotome / Masako Udachi. Tugasnya adalah menjaga Ai dari segala bahaya, sebenarnya ia juga pernah mengajari Shin-chan untuk menjadi bodyguardnya Ai juga. Tiba-tiba ia batal menjadi bodyguard karena takut dibenci oleh Nanako.
  • Pahlawan bertopeng / Action-Kamen (アクション仮面 Akushon Kamen) adalah pahlawan fiksi di serial TV kesukaan Shin-chan. Karakter Pahlawan Bertopeng merupakan parodi dari berbagai tokoh yang ada di film tokusatsu Jepang.
  • Yonro (四郎 Yonrō) Tetangga Keluarga Nohara saat pindah rumah ke apartemen. dia gagal ujian 3 kali dengan alasan gugup.Namun berhasil akhirnya karena dukungan Nohara. Ia adalah seorang yang pernah tinggal di Apartemen Matazure, kamarnya bersebelahan dengan kamar Nohara, sebab itulah ia menjadi rakus sehingga jatah makan keluarga Nohara berkurang.
  • Nanako Oohara (大原 ななこ Ōhara Nanako) Mahasiswi cantik yang diidolakan Shinchan. Dirinya mengawali persahabatan dengan keluarga Nohara saat ia menolong Shinchan yang matanya kemasukan debu. Sekalipun Nanako adalah seorang wanita yang cantik, ditokohkan ia kadang-kadang polos dan berani. Ia mempunyai seorang sahabat wanita dari klub sumo wanita bernama Shinobu.
  • Shinobu Kandadori (神田鳥 忍 Kandadori Shinobu) Wanita kuat ini merupakan sahabat Nanako, ia ditampilkan sebagai wanita yang mengerikan, besar, dan unik. Walaupun dalam karakternya hampir 6 volume komik ia dianggap tidak mungkin mendapatkan kekasih, akhirnya ia berhasil mempunyai kekasih bernama Omata. Omata adalah salah satu tetangga Keluarga Nohara saat pindah ke apartemen. Ia sebenarnya merupakan seorang putra mahkota yang ingin mendapatkan jodoh di Jepang, sekalipun norma dan adatnya berbeda.
  • Koyuki Susan ialah seorang yang pernah tinggal di Apartemen Matazure. Ketika ia sakit demam pada saat musim flu, ia dirawat oleh Misae dengan menyiapkan bubur untuk dimakan. Ia semangat sekali ketika langsung memakan bubur itu.
  • Omata ialah seorang yang pernah tinggal di Apartemen Matazure, ia sangat mencintai Shinobu. Kelakuan ini diperlihatkan ketika mereka sedang memasukkan jari telunjuk ke hidung masing-masing.
  • Yaku Tsukuri ialah seorang yang pernah tinggal di Apartemen Matazure. Ketika ia pernah sakit demam saat musim flu, ia dirawat oleh Shin-chan dengan menyiapkan bantal kompresnya.
  • Seorang yang merupakan pemilik Apartemen Matazure, ia sering disebut penghuni apartemen induk semang. Ia juga sering dipanggil Shin-chan Wada Akiko.
  • Yoshirin ialah seorang laki-laki yang sering mengganggu kedamaian keluarga Nohara saat berlibur di Hawaii. Ia sangat mencintai kekasihnya, Michi.
  • Michi kekasih Yoshirin yang tidak terlalu merepotkan di mata Misae, tapi sangat merepotkan di mata Nohara.
  • Tante sebelah tante-tante yang merupakan tetangga Crayon di rumahnya dan merupakan penyebar gosip terkemuka di Kasukabe. Terkenal pelit, tapi suka ingin tahu urusan orang lain, apalagi tentang keluarga Nohara.
  • Om Robert sepupu tante dari Amerika yang sangat menyukai Jepang. Di mata tante ia orangnya aneh.
  • Mama Nene ibu dari Nene yang sangat jengkel dengan kedatangan Shinchan di rumahnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Finding Nemo

gsung ke: navigasi, cari
Finding Nemo

Poster layar lebar
Sutradara Andrew Stanton
Lee Unkrich (co-director)
Produser John Lasseter
Graham Walters
Penulis Cerita:
Andrew Stanton
Skenario:
Andrew Stanton
Bob Peterson
David Reynolds
Pemeran Albert Brooks
Ellen DeGeneres
Alexander Gould
Willem Dafoe
Brad Garrett
Allison Janney
Austin Pendleton
Stephen Root
Geoffrey Rush
Nicolas Bird
Erica Beck
LuLu Ebeling
Barry Humphries
Musik Thomas Newman
Robbie Williams (end credits song, "Beyond the Sea")
Antonio Carlos Jobim
Bob Bain
Bernard Herrmann
Sinematografi Sharon Calahan
Jeremy Lasky
Editing David Ian Salter
Distribusi Walt Disney Pictures
Tanggal rilis Bendera Amerika Serikat Bendera Kanada 30 Mei 2003
Bendera Filipina 1 Juli 2003
Bendera Australia 27 Agustus 2003
Bendera Britania Raya 10 Oktober 2003
Durasi 104 menit
Negara  Amerika Serikat
Bahasa Inggris
Anggaran $94 juta[1]
Pendapatan kotor Domestik:
$339,714,978
Dunia: $864,625,978
DVD Sales:
lebih dari 40 juta kopi
Finding Nemo adalah sebuah film animasi grafik komputer buatan Amerika Serikat yang meraih penghargaan Academy Award. Dirilis pada 30 Mei 2003 di Kanada dan Amerika Serikat. Pemain utamanya ialah Albert Brooks, Ellen DeGeneres, Alexander Gould, Willem Dafoe, dan masih banyak lagi. Sutradaranya ialah Andrew Stanton.

Kesuksesan

Finding Nemo adalah Animasi tersukses kedua dari Pixar, dengan jumlah keuntungan dunia 866.592.978 dolar Amerika Serikat, dibelakang Toy Story 3 yang berhasil mendapatkan pendapatan $1,000,519,000 Dollar Amerika Serikat. Berikut ini adalah daftar peringkat film animasi buatan Pixar berdasarkan keuntungan yang diraih:
A Bug's Life adalah animasi Pixar yang mendapat keuntungan terendah dalam seminggu pemutaran perdananya, dan dilihat dari waktu perilisannya, Cars adalah satu-satunya kartun Pixar yang kurang mendapat sambutan yang meriah dipasaran.

Reaksi Kritikan

Pixar juga menjadi produsen film animasi pertama dan satu-satunya yang 90% dari semua filmnya mempunyai rating di atas 90% dari situs pengkritik internasional dan profesional, Rotten Tomatoes. Toy Story 2 dan Toy Story adalah film animasinya yang mempunyai rating tertinggi dari semua filmnya, yaitu 100% full positive. Sedangkan Cars menjadi film terendah ratingnya dan satu-satunya film animasi dari Pixar yang tidak mendapatkan rating di atas 90% oleh Rotten Tomatoes. Berikut adalah daftar peringkat film animasi buatan Pixar berdasarkan rating tertinggi yang diraih dari Rotten Tomatoes :

Pengisi suara

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Donald Duck


Donal Bebek
Donald duck stor 121201c.jpg
Donal Bebek
Penampilan perdana The Wise Little Hen (Silly Symphonies) tahun 1934[1]
Pencipta Walt Disney
Pengisi suara Clarence Nash (1934-1985), Tony Anselmo (1985-sekarang)
Informasi terkait
Nama alias
Saudara Gober Bebek, Kwik, Kwek, dan Kwak, Hortensia Bebek, Dumbella Bebek, Kweker Bebek, Untung Angsa, Didi Bebek, Nenek Bebek, Agus Angsa
Binatang peliharaan
Rekan
Musuh Pokijan, Gerombolan Siberat, Untung Angsa, Mimi Hitam
Donal Bebek adalah salah satu karakter Disney yang merupakan seekor bebek yang sering ditampilkan mengenakan baju pelaut biru / kelasi tanpa celana. Donal tampil pertama kali pada tanggal 9 Juni 1934 dalam kartun "The Wise Little Hen".
Menurut kartun Donald Gets Drafted (1942), nama lengkap Donal Bebek adalah Donal Fauntleroy Bebek (nama tengahnya merupakan referensi untuk topi pelautnya yang merupakan aksesoris untuk baju Fauntleroy). Situs Disney juga menyatakan bahwa namanya adalah Donal Fauntleroy Bebek dan sebuah episode dalam film Quack Pack juga menyatakan hal yang sama.[2]
Karakter Donal dengan suara khasnya merupakan hasil kerja dari pengisi suaranya, yaitu Clarence "Ducky" Nash. Karyanya inilah yang berhasil mengangkat Donal dan tertanam pada pemirsanya sebagai karakter dengan ciri khas yang unik.
Sifat Donal yang paling terkenal adalah sifatnya yang mudah marah. Dia juga sering dipecat dan berganti-ganti pekerjaan, namun itu menunjukan bahwa dia lebih terampil dari karakter Disney lain karena dapat bekerja hampir di segala bidang.
Hari ulang tahun Donal diakui jatuh pada tanggal 9 Juni 1934,[3] hari saat Donal muncul pertama kali, tapi dalam film The Three Caballeros, ulang tahunnya jatuh pada hari Jumat ke-13, bahkan, menurut kartun Donald's Happy Birthday, ulang tahun Donal jatuh pada tanggal 13 Maret.
Suara Donal yang terkenal disuarai oleh Nash, namun ia mengisi suara Donal hanya sampai tahun 1985, sejak tahun 1985, Donal disuarai oleh Tony Anselmo yang telah dilatih oleh Nash sendiri.[4]

Donal Bebek dalam film animasi

Kehadiran awal

Debut Donal Bebek pada Film The Wise Little Hen.
Gambar Donal pada saat pembukaan salah satu kartun Donal
Menurut Leonard Maltin, Donal dibuat oleh Walt Disney saat mendengar Clarence Nash mengucapkan suara bebeknya saat menceritakan "Mary had a little lamb". Miki Tikus telah kehilangan beberapa penggemarnya sejak menjadi model peran untuk anak-anak dan Disney ingin agar ada karakter yang bisa memberikan gambaran karakter dengan sifat negatif.
Donal muncul dalam film Silly Symphonies dalam cerita The Wise Little Hen pada tanggal 9 Juni, 1934. The Wise Little Hen mengisahkan tentang seekor ibu ayam betina dengan anak-anak ayamnya yang meminta bantuan kepada Peter Pig dan Donal Bebek untuk memanen hasil kebun jagungnya. Tapi mereka selalu beralasan dengan berpura-pura sakit perut. Ketika jagung sudah dipanen, induk ayam tidak membuat kue jagung. Ia tidak memberi Donal dan Peter kue tersebut, malah memberi obat sakit perut. Tadinya pihak Disney semula berniat menjadikan Peter Pig sebagai bintang, namun yang menjadi bintang pada film itu justru adalah Donal Bebek. [5]
Bert Gillett, sutradara film The Wise Little Hen[5], membawa Donal kembali dalam kartun Miki Tikus, The Orphan's Benefit pada tanggal 11 Agustus 1934. Donal semakin terkenal pada film ini, dan dia disukai oleh banyak orang karena kekocakannya dalam film ini. Donal semakin terkenal dan terus meningkat popularitasnya. Karakter ini mulai muncul hampir di semua kartun Miki Tikus. Pada kartun tahun 1935 yang berjudul Konser Band, Donal berkali-kali mengganggu Orkestra Miki Tikus yang membawakan lagu The William Tell Overture dengan memainkan lagu Turkey in the Straw. Dalam film inilah Donal benar-benar menjadi bintang.
Tahun 1936, Donal mulai membintangi kartunnya sendiri, kartunnya yang pertama pada tanggal 9 Januari 1937 adalah Don Donald. Cerita ini juga memperkenalkan pacar Donal, Desi Bebek (di dalam film ini disebut Donna Bebek. Keponakan Donal, Kwik, Kwek, dan Kwak, muncul pada tanggal 15 April 1938 dalam film Donald's Nephews, disutradai oleh Jack King (namun mereka sudah diperkenalkan oleh Al Taliaferro lebih dahulu melalui komik strip).

Donal Bebek semasa Perang Dunia II

Donal membuat kopi pada film Der Fuehrer's Face.
Lucu tidak tenang. Hal ini tidak aneh karena di era yang sama terlihat lahirnya dan berkembangnya Bugs Bunny juga popularitas Donal yang melonjak. Pada tahun 1949, Donal telah mengalahkan Miki Tikus sebagai karakter disney yang paling populer. Sebelum tahun 1941, Donal telah hadir dalam 50 kartun, sedangkan di antara tahun 1941 dan 1965, Donal telah hadir dalam 100 kartun.
Pada masa Perang Dunia II Donal Bebek juga digunakan sebagai propaganda berbentuk film, terutama pada film Der Fuehrer's Face yang muncul pada tanggal 1 Januari 1943. Didalam film itu, Donal bekerja di pabrik artileri di "Nutzi Land" (Nazi Jerman). Dia harus berjuang dengan waktu kerja yang sangat panjang, jumlah makanan yang sangat sedikit, dan harus memuja dan berkata Hail Hitler setiap dia melihat wajah Führer (Adolf Hitler). Terdapat banyak gambar Führer di tempat itu, contohnya saat Donal bekerja menutup amunisi, tiba-tiba muncul foto Führer, sehingga dia harus bekerja sambil berkata Hail Hitler. Bahkan, saat terdapat foto Führer yang terbalik, ia harus memujanya dengan keadaan terbalik dan berkata Hail Hitler. Foto Führer pun terus muncul dan sangat banyak, bahkan amunisi yang muncul dari yang sangat kecil sampai yang sangat besar, tentu saja hal ini membuat Donal sungguh menderita. Akhirnya Donal terbangun dan ternyata itu hanyalah mimpi buruk. Pada akhirnya, Donal melihat bayangan dan berkata Hail Hit.. namun ternyata itu adalah Patung Liberty dan lalu Donal bersyukur menjadi warga Amerika Serikat. Film Der Fuehrer's Face memenangkan Academy Award untuk Film Animasi Pendek pada tahun 1943, namun kini kartun ini telah dilarang beredar di televisi.
Donal Menghormati Fuhrer pada film Der Fuehrer's Face
Kartun lain yang ada di periode perang dan berkisah tentang kehidupan Donal di Angkatan Darat Amerika Serikat dan melakukan wajib militer dalam pelatihan dibawah sersan Boris. Misi pertama Donal adalah mensabotase lapangan udara Jepang. Kartun-kartun tersebut adalah:
No. Nama film Tanggal debut
1 Donald Gets Drafted 1 Mei 1942
2 The Vanishing Private 25 September 1942
3 Sky Trooper 6 November 1942
4 Fall Out Fall In 23 April 1943
5 The Old Army Game 5 November 1943
6 Commando Duck 2 Juni 1944
Pada film Donald Gets Drafted juga terdapat kisah saat pemeriksaan fisik Donal sebelum menjadi pasukan. Menurut pemeriksaan, tinggi Donal pendek dan tidak dapat membedakan biru dan hijau (buta warna), selain itu, sersan Boris juga berkomentar bahwa Donal tidak disiplin. Selain itu,
Donal muncul sebagai maskot di Skuadron Petarung ke-309 Army Air Corps[6] dan United States Coast Guard Auxiliary yang menunjukan Donal sebagai bajak laut yang siap untuk mempertahankan pantai Amerika Serikat dari para penyerang[7]. Donal juga muncul sebagai maskot dari Skuadron Petarung ke-415, Skuadron Petarung ke-438, Skuadron Pembombardmen ke-479, Pembombardmen ke-531.
Dari kiri ke kanan: Joe Carioca, Panchito Pistoles dan Donal Bebek
Pada tahun 1984, selama perayaan ulang tahun ke-50 Donal, US Army mengangkat Donal menjadi sersan karena filmnya selama Perang Dunia II. Upacara untuk Donal sama dengan upacara pengangkatan militer lainnya, dengan Donal mengenakan seragam militer dan menerima sertifikat serta lencana sersan, setelah itu ia memeluk Desi Bebek dalam kegembiraan.
Selama Perang Dunia 2 berlangsung, film animasi Disney dilarang beredar di Eropa yang diduduki Nazi Jerman. Oleh sebab itu, diputuskan untuk mendapat penonton baru dari Amerika Selatan. Donal memutuskan untuk berlibur ke negara-negara Amerika Latin dengan asistennya, selanjutnya dibuatlah 2 film animasi. Yang pertama adalah Saludos Amigos, disinilah Donal bertemu dengan Joe Carioca. Film kedua adalah The Three Caballeros. Pada film tersebut, ia bertemu dengan Panchito Pistoles.

Animasi setelah Perang Dunia II (1946-1979)

Banyak film-film Donal yang dibuat setelah Perang Dunia II berkisah tentang sang bebek yang diganggu oleh karakter-karakter lainnya. Donal berkali-kali diserang, diganggu dan diejek oleh keponakannya, lalu oleh Kiki dan Koko, selain itu ia juga diperlakukan hal yang sama oleh karakter lainnya seperti Humphrey si Beruang, Buzz si Lebah, "Serangga Botol", Burung Aracuan, "Louie si Singa Gunung", bahkan koloni semut. Hal ini membuat pengaruh terhadap artis-artis Disney yang akhirnya membuat cerita dengan tema "Donal menjadi korban perilaku yang buruk dari tokoh lainnya". Kemarahan Donal menjadi sangat kejam, sehingga menuai kritik karena film itu menjadi tidak lucu sama sekali.
Pada film Fun and Fancy Free yang muncul pada tanggal 27 September 1947, terdapat 2 bagian, yaitu "Bongo", namun Donal muncul dalam bagian cerita "Mickey and the Beanstalk", cerita yang menceritakan kembali Kisah Jack dan Kacang Ajaib, dengan Miki Tikus, Donal dan Gufi sebagai petani yang mencapai Istana Raksasa di langit dengan bantuan kacang ajaib.

Kehadiran Donal Bebek pada film Donald in Mathmagic Land.
Film Donal setelah Perang Dunia II juga ditampilkan dalam bentuk film pendidikan, contohnya Donald in Mathmagic Land (1959), dan muncul sebagai figuran dalam berbagai proyek-proyek Disney seperti contohnya The Reluctant Dragon (1941) dan Disneyland television show (1959). Acara Disneyland television show ini pun melahirkan karakter baru yang merupakan Paman dari Donal, yaitu Profesor Otto pada tahun 1961.

Film Donal Bebek tahun 1980-sekarang

Pada tahun 1985, Clarence Nash meninggal, oleh sebab itu ia digantikan oleh Tony Anselmo, yang telah dilatih oleh Nash sendiri Suara Tony Anselmo untuk Donal muncul pertama kali dalam film Who Framed Roger Rabbit.
Donal juga muncul dalam banyak acara televisi yang berbeda dan film animasi pendek. Dia memainkan peran dalam film Lagu Natal Miki dan Good Morning, Mickey!, selain itu, ia juga hadir sebagai figuran dalam film A Goofy Movie. Pada film Who Framed Roger Rabbit, Donal melakukan duel bermain piano dengan karakter Warner Bros.,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tintin


Petualangan Tintin
Tintin film kartun logo.jpg

Petualangan Tintin
Informasi Umum
Penerbit Bendera Perancis Casterman
Bendera Indonesia PT. Tiga Lima
Bendera Indonesia Indira
Bendera Indonesia Gramedia
Terbit Le Vingtième Siècle
Karakter Utama Tintin dan Milo
Kapten Haddock
Dupont dan Dupond
Profesor Lakmus
Tim kreatif
Penulis Herge
Pelukis Herge dan
Bob de Moor
Edgar P. Jacobs
Petualangan Tintin (bahasa Perancis: ''Les Aventures de Tintin et Milou'') adalah serial komik yang diciptakan oleh Hergé, seorang artis dari Belgia. Hergé adalah pseudonim dari Georges Remi (19071983) yang dituliskan menjadi RG (dibaca sebagai Hergé dalam bahasa Perancis). Serial ini pertama kali muncul dalam bahasa Perancis sebagai lampiran bagian anak-anak dari koran Belgia, Le Vingtième Siècle pada tanggal 10 Januari 1929. Petualangan Tintin sendiri menampilkan beberapa pemain yang saling melengkapi satu sama lainnya. Dari tahun ke tahun, serial ini menjadi bacaan favorit dan bahan kritikan dari para kritikus selama lebih dari 70 tahun.
Tokoh utama dari serial ini adalah seorang wartawan Belgia muda dan pengembara bernama Tintin. Sejak kemunculannya pertama kali, ia telah ditemani oleh seekor anjing jenis fox terrier yang bernama Milo (dalam bahasa Perancis, namanya adalah Milou). Dalam kisah selanjutnya dimunculkan beberapa pemain tambahan seperti Kapten Haddock, yang terkenal dengan sumpah serapahnya, namun dia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kepelautan dan asas kesetaraan. Kemudian ada juga Profesor Lakmus (Professeur Tournesol) yang sangat cerdas namun memiliki masalah dengan pendengarannya. Dan tak lupa karakter Dupont dan Dupond ((Inggris) Thomson dan Thompson dalam bahasa Inggris), detektif kembar yang sangat tidak kompeten.
Dengan keberhasilan serial ini, komik tersebut dikumpulkan menjadi suatu album petualangan (23 secara keseluruhan dan ditambah satu album yang masih berupa sketsa, Tintin dan Alph-Art), yang berhasil dan telah diadaptasi ke dalam bentuk film dan teater. Komik ini adalah salah satu komik Eropa yang sangat terkenal pada abad ke-20. Sudah lebih dari 200 juta bukunya diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa.[1]
Serial komik ini sangat digemari karena gaya gambarnya yang bersih tetapi ekspresif (gaya Hergé yang disebut ligne claire)[2][3][4][5] dan didasarkan pada riset yang mendalam oleh pengarangnya,[6][6][7][8] yang terbagi atas aliran: petualangan dengan elemen fantasi, misteri, politik dan sains fiksi. Kisah Tintin juga selalu menampilkan humor slapstick yang mengomentari tentang politik dan budaya pada suatu negara atau suatu masa.

Daftar isi

Latar belakang

Tokoh Totor karya Hergé yang menjadi dasar terciptanya Tintin.
Gambar cerita pertama Wartawan "Le Petit Vingtieme" Di Tanah Soviet yang menandai kelahiran Tintin pada tahun 1929.
Tintin adalah seorang wartawan, dan Hergé hampir selalu mempergunakan karakter tersebut di dalam setiap cerita-cerita petualangan karyanya. Seringkali cerita tersebut terjadi pada masa-masa ketika ia masih bekerja sebagai seorang wartawan pula (yang paling mudah dikenali adalah Bolshevik yang terjadi di Rusia and Perang Dunia Kedua) dan beberapakali belum terjadi ketika cerita tersebut dituliskan (salah satunya adalah Perjalanan ke Bulan. Hergé juga menciptakan suatu dunia tersendiri untuk Tintin yang merupakan gambaran secara komik dari dunia aslinya yang diambil dari foto arsip miliknya.[9]
Walaupun komik petualangan Tintin bersifat "formulaic" - menampilkan suatu cerita misteri namun dapat diselesaikan dengan baik dan dapat diterima oleh akal logika - Hergé juga membumbui komiknya dengan bumbu-bumbu humor khas dirinya[9]. Racikan humornya tersebut dapat diprediksi sebelumnya, namun dilakukan dengan cara yang elegan sehingga membuat para pembaca larut dalam ceritanya. Rumusan bumbu seperti ini bisa juga ditemui dalam komik strip Peanuts dan The Three Stooges[10]. Hergé juga sangat paham dengan beberapa gaya dalam komik strip, khususnya yang dikenal dengan nama "pacing", suatu teknik penulisan cerita yang bisa ditemui di salah satu serial ini yaitu Permata Castafiore, dimana dalam cerita tersebut terlihat seolah ada suatu peristiwa yang sangat besar namun sebenarnya tidak terjadi apa-apa[8].
Pada awalnya, Hergé banyak melakukan improvisasi dalam penulisan serial ini, dimana hampir selalu Tintin dapat keluar dari masalah sesulit apapun yang akan menimpanya. Sampai akhirnya dia, Hergé, tergerak untuk melakukan riset yang mendalam terlebih dahulu sebelum memulai cerita dan merencanakan dengan baik alur ceritanya. Hal ini dia lakukan setelah menyelesaikan seri Cerutu Sang Firaun[8].
Usia Tintin juga tidak pernah secara akurat diungkapkan. Tokoh ini digambarkan sebagai seorang 'dewasa' di dalam penggambarannya di film DVD, dan juga dirujuk sebagai 'bocah' beberapa kali dalam acara-acara televisi. Dalam serial film kartun yang dibuat berdasarkan buku-buku komiknya, sebuah potongan episode Rahasia Unicorn yang menunjukkan paspor Tintin memperlihatkan bahwa tahun kelahirannya adalah tahun 1929 (tahun pertama kemunculan buku komiknya). Dorongan untuk melakukan ini (riset yang mendalam dan merencanakan alur ceritanya), datang dari Zhang Congren, seorang siswa dari China, yang ketika mendengar bahwa Hergé akan mengirim Tintin ke China dalam petualangan berikutnya, memintanya untuk tidak menampilkan gambaran umum orang-orang Eropa, yang salah tentang China pada waktu itu. Hergé dan Zhang, saling bahu membahu dalam menciptakan serial berikutnya Lotus Biru, dimana para kritikus memujinya sebagai masterpiece-nya yang pertama[8].
Bentuk penulisan komik berbeda yang ditampilkan oleh Hergé juga banyak terilhami dunia di luar dirinya. Perang Dunia kedua dan pendudukan Belgia oleh Hitler dengan bala tentaranya membuat pembredelan atas surat kabar dimana serial Tintin ini dimuat. Pekerjaannya terhenti pada cerita Negeri Emas Hitam, dan albumnya yang berjudul Tintin di Amerika dan Pulau Hitam dibredel oleh rezim Nazi, yang khawatir akan pengaruh Amerika dan Inggris pada kedua cerita tersebut, dimana kedua negara tersebut adalah musuh besarnya. Namun di luar itu Hergé masih dapat menerbitkan dua buah buku melanjutkan dua seri petualangan lainnya dalam surat kabar yang dikontrol secara ketat oleh rezim Nazi.
Selama dan sesudah pendudukan Belgia oleh Nazi, pekerjaan Hergé dituduh sebagai kaki tangan musuh, dikarenakan rezim Nazi melakukan kontrol yang teramat ketat akan surat kabar yang boleh beredar di Belgia (Le Soir - pada masa itu), sehingga dia pernah beberapakali ditanyai secara mendalam sesudah perang dunia kedua selesai. Dia menyampaikan bahwa pada dasarnya dia hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya saja sebagai penulis cerita komik sebagaimana layaknya tukang batu ataupun tukang kayu. Pada kurun waktu ini, tidak sebagaimana umumnya hasil karya-karya sebelum dan sesudahnya, hasil-hasil karyanya memiliki sikap politis yang netral sehingga yang tercipta hanyalah karya-karya klasik seperti Rahasia Unicorn dan Harta Karun Rackham Merah. Namun karyanya yang berjudul Bintang Misterius menggambarkan perasaannya akan ketidak pastian suasana ketika itu.
Dikarenakan kekurangan kertas yang tersedia di Belgia setelah Perang Dunia kedua, memaksanya untuk juga menyesuaikan bentuk dari serial ini. Hergé biasanya membiarkan jumlah halamannya sepanjang yang diperlukan oleh ceritanya, dan penerbitnya Casterman memintanya membuat cerita ini dalam ukuran yang kecil dan tidak lebih dari 62 halaman. Dia juga mulai untuk memiliki pembantu dalam proses pembuatan cerita ini (sepuluh buku yang diterbitkannya dibuat oleh dia dan istrinya sendiri), dan dia juga membangun suatu studio untuk pembuatan cerita ini.
Hergé berfoto bersama dengan patung setengah badan Tintin sekitar tahun 1975.
Penambahan warna dalam cerita-ceritanya membuatnya karya-karyanya lebih baik lagi. Penggunaan warna yang dilakukannya bahkan jauh lebih maju daripada komik-komik Amerika pada masa itu, dengan proses pembuatan yang terbaik dimana memakai teknik yang disebut sebagai four printing sides dan suatu pendekatan secara sinematografi atas tata cahaya yang ada. Hergé dan studionya dapat mengisi hampir separuh atau lebih, dari halamannya dengan gambar, yang cukup akurat dan lebih menonjolkan alirnya, dan mempergunakan pewarnaan untuk menonjolkan beberapa hal penting[8]. Sebagaimana yang dikatakannya "Aku menganggap ceritaku sebagaimana layaknya sebuah film. Tak ada narasi, tanpa penjelasan, namun lebih dititik beratkan pada gambar-gambar yang dapat bercerita lebih banyak daripada narasi apapun.[11]
Kehidupan pribadi Hergé juga memengaruhi serial ini, salah satunya terlihat pada Tintin di Tibet yang sangat terpengaruh oleh rasa putus asanya. Mimpi-mimpi buruknya dimana dilaporkan dimana semuanya digambarkan sebagai "serba putih"[8] tergambar pada pandangan dari Milo. Alurnya adalah ketika Tintin sedang dalam pencarian Chang Chong-Chen yang sebelumnya terlihat pada Lotus Biru, dimana tidak ada penjahat dan sedikit tindakan amoral, dimana dia juga menolak untuk menyebut Yetti sebagai makhluk yang teramat mengerikan[8].
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa serial petualangan Tintin akan dapat hidup abadi. Hergé menghadap kepada Sang Khalik pada tanggal 3 Maret 1983, meninggalkan warisan komik yang sangat berharga sebanyak 24 seri dimana salah satunya Alpha-Art masih belum sempat terselesaikan. Dalam cerita tersebut Tintin terlibat dalam dunia "modern art" dan cerita berakhir ketika Tintin hampir terbunuh, dimasukkan dalam suatu peti dan ditampilkan sebagai salah satu karya seni.[12]

Daftar judul komik

Serial ini di Indonesia diterbitkan oleh tiga penerbit yang berbeda. Pertama kali diterbitkan oleh penerbit P.T. 35 Djakarta, yang kemudian disusul oleh penerbit Indira dan sekarang pada tahun 2008 oleh P.T. Gramedia Pustaka Utama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Free Donald Duck Walking ani - Precision Select Cursors at www.totallyfreecursors.com